Kesehatan->Kesehatan Tubuh
Posted by Ricky Satria
Puskesmas PONED adalah puskemas yang memiliki fasilitas atau kemampuan untuk melakukan penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar serta termasuk dalam Puskemas yang harus siap 24 jam.
"Angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi, jadi saat ini sedang digalakkan Puskesmas PONED," ujar Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kemenkes dr Bambang Sardjono, MPH dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (11/11/2011).
dr Bambang menuturkan ada kriterianya untuk mengembangkan Puskesmas PONED seperti diutamakan dari puskesmas perawatan dan sudah berfungsi menolong persalinan, dapat dijangkau dengan waktu tempuh paling lama 2 jam dengan transportasi umum setempat dan minimal terdiri dari 1 dokter, 1 bidan dan 1 orang perawat yang tinggal di sekitar lokasi Puskesmas.
dr Bambang menuturkan saat ini ada 1.558 Puskesmas PONED tapi hanya 1.330 yang aktif, diharapkan nantinya akan bisa terbentuk sebanyak 1.998 Puskesmas PONED. Karena setiap kabupaten diharapkan ada 4 Puskesmas PONED.
Sementara itu Direktur Bina Kesehatan Anak Kemenkes dr Kirana Pritasari, MQIH mengungkapkan beberapa hal bisa menjadi penyebab kematian ibu maupun bayi. Misalnya terjadi komplikasi yang tidak ditangani dengan baik maka dalam waktu 2 jam bisa menjadi gawat dan menyebabkan kematian.
Sedangkan pada bayi jika terjadi asfiksia (kekurangan oksigen saat lahir) dalam hitungan menit saja bisa menyebabkan kematian. Untuk itu diharapkan dengan adanya Puskesmas PONED ini bisa membantu mengatasi kegawatdaruratan saat melahirkan.
"Puskesmas PONED ini membantu ibu agar tidak terlambat ditolong ke rumah sakit, karena ibunya sudah dipasang infus atau kondisinya sudah distabilkan jadi begitu sampai rumah sakit rujukan bisa langsung dioperasi," ujar dr Kirana.
Sumber : http://www.detikhealth.com/read/2011/11/11/173200/1765764/764/puskesmas-poned-agar-tak-ada-lagi-ibu-dan-bayi-meninggal?l991101755
0 komentar:
Posting Komentar