Asam Lemak Omega 3 yaitu EPA dan DHA

post : ricky satria

03/01/2011
Berita Terbaru
Turunkan Kolesterol Anda dengan Omega 3

Asam lemak Omega 3 telah terbukti penting bagi kesehatan tubuh dan pertumbuhan normal sejak tahun 1930. Namun, tidak semua orang memiliki kesadaran akan manfaat kesehatannya. Kesadaran akan manfaat kesehatannya baru meningkat secara dramatis sejak tahun 1990. Penduduk di perkotaan pada umumnya mempunyai pola makan tinggi lemak jenuh tetapi rendah akan lemak tak jenuh. Akibatnya, banyak diantara mereka yang terkena penyakit jantung koroner (PJK).

Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak Omega 3 sangat baik bagi kesehatan jantung, selain itu Omega 3 dapat membantu mengurangi resiko kebutaan di usia lanjut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh William G. Christen Harvard Medical School di Boston Amerika Serikat menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan yang mengandung Omega 3 secara signifikan dapat menurunkan resiko terkena Age-related Macular Degenerations (AMD). Riset, yang dipublikasikan dalam journal Archives of Ophthalmology ini menunjukkan bahwa wanita yang paling banyak mengkonsumsi DHA berisiko 38 persen lebih rendah terkena AMD daripada mereka yang mengkonsumsi dalam jumlah terendah.

Ikan merupakan sumber alami asam lemak Omega 3 yaitu EPA dan DHA, yang berfungsi mencegah aterosklerosis (terutama EPA). Keduanya dapat menurunkan kadar trigliserid dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam hati dan jantung.

Sumber umum asam lemak Omega 3 yaitu minyak ikan dan minyak beberapa tanaman seperti minyak flaxseed / biji rami dan minyak alga. Meskipun ada tanaman sumber Omega 3 seperti flax, minyak zaitun, dan beberapa sayuran hijau, mereka sepertinya tidak cukup efektif. Tanaman mengandung asam lemak yang disebut ALA. Asam α-linolenat 18 karbon (ALA) belum terbukti memiliki manfaat kardiovaskular yang sama seperti DHA atau EPA.

Saat ini, banyak ditemui produk di market yang mengklaim mengandung kesehatan mempromosikan "Omega 3", tetapi hanya berisi ALA, bukan EPA atau DHA. Produk ini terutama mengandung minyak tumbuhan dan harus diubah oleh tubuh untuk menjadi DHA atau EPA, dan karena itu kurang efektif. Sebuah tinjauan sistematis studi sebelum tahun 2005 menunjukkan bahwa ALA tidak memberi manfaat kesehatan jantung seperti EPA dan DHA.

Orang dengan masalah peredaran darah tertentu, seperti varises, dapat mengambil manfaat dari suplemen yang mengandung EPA dan DHA, yang membantu sirkulasi peredaran darah, meningkatkan pemecahan fibrin, suatu senyawa yang terlibat dalam pembekuan dan pembentukan bekas luka, dan selain itu telah terbukti mengurangi tekanan darah.

The American Heart Association merekomendasikan diet untuk EPA dan DHA karena pentingnya manfaat kardiovaskular: orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung koroner sebaiknya dianjurkan mengkonsumsi minyak ikan dua kali per minggu, orang yang telah di diagnosa memiliki penyakit jantung koroner sebaiknya mengkonsumsi 1 g EPA dan DHA per hari dari minyak ikan atau suplemen; mereka yang ingin menurunkan trigliserid sebaiknya mengkonsumsi 2-4 g EPA dan DHA per hari dalam bentuk suplemen.

post : ricky satria

Posted in: KESEHATAN