SELAMAT DATANG DI BLOG SPECTRA POINT NET. WARNET DENGAN FASILITAS BROWSING, CHATTING, DOWNLOAD, FACEBOOK DLL, SELAIN ITU KAMI MELAYANI SHOOTING DAN EDITING VIDIO, BURNING AND SCANNER, PENGOLAHAN DATA PENELITIAN SEPERTI KTI, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, DLL DENGAN MENGGUNAKAN SPSS, KAMI JUGA MELAYANI SERVICE KOMPUTER DAN LAPTOP BAIK KERUSAKAN HADWARE MAUPUN SOFTWARE, SERVICE JARINGAN LAN DA WIFI, BILLING WARNET DLL

Recent Posts

Kamis, 03 November 2011

La Nina Lemah

Selasa, 01/11/2011 18:09 WIB

Zadrach L Dupe: La Nina Lemah Sebabkan Musim Hujan Normal

Nurvita Indarini - detikNews


Jakarta - Jakarta mulai masuk musim penghujan akhir Oktober 2011 lalu. Namun diperkirakan musim hujan kali ini akan berlangsung normal. Sebab La Nina sedang lemah.

"Kalau kita lihat dari fenomena global, saya kira nggak sampai sebegitu. Ini dikarenakan La Nina sedang melemah. Ini masih pengaruh La Nina pada 2010 lalu. Tahun lalu kita bertanya-tanya musim kemarau kok hujan. Nah pengaruhnya masih ada sampai sekarang. Musim hujan cenderung normal," ujar peneliti iklim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Zadrach L Dupe.

Hal itu disampaikan Zadrach ketika ditanya apakah kemungkinan banjir besar 2007 lalu akan melanda Jakarta kembali. Berikut ini wawancara detikcom dengan Zadrach, Selasa (1/11/2011):

Warga Jakarta mengkhawatirkan siklus banjir 5 tahunan yang akan melanda Jakarta pada 2012 nanti. Bisa dijelaskan soal siklus banjir?

Kalau banjir punya siklus, memang tidak ada. Kalau ada istilah 5 tahunan itu bukan banjirnya, tapi analisa curah hujannya. Kita punya frekuensi kejadian curah hujan. Kalau yang 5 tahun tentu kalah besar dari yang 10 tahun. Sebab kalau soal banjir di Jakarta, asal hujan lebat kan banjir.

Sekarang ini memang bisa dikatakan sedang pancaroba. Sering kali tiba-tiba turun hujan lebat dan ada angin kencang disertai kilat atau thunder storm. Banjir terjadi karena jumlah air yang jatuh sangat lebat, selokan tidak didesain dengan benar, sungai teruruk sampah, juga terjadi penyempitan sungai dan sebagainya.

Jadi siklus banjir tidak ada?

Pada dasarnya alam ini, bekerja dalam siklus. Ada siklus teratur, dan ada yang tidak teratur. Nah para scientist, seperti saya ini, mencari yang teratur. Mungkin nggak tepat 5 tahun, tapi kita rata-ratakan. Apakah setelah banjir besar 2007 lantas pasti ada banjir besar pada 2012? Nggak juga, tetapi ada kemungkinan.

2002 Jakarta juga pernah banjir besar. Dan kita tidak tahu yang 10 tahun bagaimana. Kesalahannya adalah kita tidak mempersiapkan diri. Karena itu setelah ada hujan besar selalu ada banjir, selalu tergenang.

Saat tidak hujan harusnya menyiapkan diri. Kalau tidak ada persiapan yang memadai ya akibatnya banjir. Menurut saya ya harusnya begitu, kalau nggak banjir mengherankan. Tentu siapa juga akan menjadi heran, bagaimana mungkin hujan besar tidak banjir padahal tidak ada persiapan yang memadai. Harusnya belajar dari kejadian lalu.

Biasanya ada frekuensi curah hujan 5 tahunan, 10 tahunan, bahkan ada 100 tahunan. Jadi kalau mau bangun DAM, harus perhitungkan curah hujan, misalnya dengan memperhatikan curah hujan 25 tahunan.

Yang berkepentingan dengan data curah hujan itu biasanya scientist, Dinas Pekerjaan Umum. Karena Dinas Pekerjaan Umum itu kan dalam membangun jembatan, bendungan, dan lainnya perlu analisa, perlu data curah hujan sekian puluh tahun, juga data peak-nya.

Kalau kayak BMKG, mereka memang hanya mendata hujan harian, bulanan, tahunan. Karena memang tidak berkepentingan dengan infrastruktur teknis.

Jadi yang ada adalah fenomena siklus curah hujan?

Ya. Pada umumnya kalau bicara siklus, siklus 5 tahun lebih besar dari yang tahunan. Kalau tahunan terima misalnya bisa terima 2.000 mm, maka kalau 5 tahun tentu lebih banyak.

Sering kali distribusi hujan yang berlebihan disebabkan kerusakan yang terjadi di lingkungan. Hutan nggak ada dan macam-macam lainnya, sehingga ketika ada kelembaban dikit lalu jatuh hujan sekarang. Kemampuan udara menampung uap air juga tergantung temperatur.

Kalau melihat kondisi saat ini bagaimana, apakah peristiwa 2007 akan terulang di Jakarta?

Kalau kita lihat dari fenomena global, saya kira nggak sampai sebegitu. Ini dikarenakan La Nina sedang melemah. Ini masih pengaruh La Nina pada 2010 lalu. Tahun lalu kita bertanya-tanya musim kemarau kok hujan. Nah pengaruhnya masih ada sampai sekarang. Musim hujan cenderung normal.

Saya pun berharap hujannya lebih kecil dari 2010 lalu. Tahun lalu juga ada banjir kan? Kalau sampah masih dibuang sembarangan, sungai menyempit, got tidak berfungsi baik, saat hujan besar pasti banjir.

Bisa dijelaskan soal melemahnya La Nina?

La Nina punya siklus juga. Mulai jadi maksimum, lalu minimum. Kemudian netral dan itu bisa tumbuh lagi, bisa jadi La Nina atau El Nino. La Nina sudah dilewati 2010 dan 2011 awal. Kita prediksi 6 bulan lagi jadi El Nino atau netral. Kemungkinan 50 persen menuju netral. Sehingga kita berharap musim hujan di Indonesia normal.

Disamping itu kita punya juga Dipole Mode (DM) di Lautan Hindia. Kalau positif di kita, khususnya Indonesia barat lebih kering. Kemudian ada fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). MJO ini berkaitan dengan besarnya anomali curah hujan di kawasan Timur Lautan Hindia. MJO yang bergerak dari Hindia ke Pasifik punya periode 48-90 hari.

Nah tiga gabungan ini bisa memperkuat atau memperlemah musim di Indonesia.

Ada faktor-faktor lokal perkembangan dinamika atmosfer Indonesia sehingga mempengaruhi musim hujan?

Ya. Saat ini matahari baru lewat di atas kepala Pulau Jawa. Karena panas sekali, penguapan sangat tinggi, awan cumulonimbus sumber thunderstorm mudah terbentuk, maka terjadi hujan lebat tiba-tiba, juga angin kencang. Juga tergantung pada kondisi lokal, apakah masih ada lahan hutan dan sebagainya.

Bagaimana El Nino dan La Nina lemah?

El Nino dan La Nina mempengaruhi bagian timur Indonesia. Semakin ke barat semakin lemah. Sedangkan Dipole Mode itu mempengaruhi Indonesia barat. Dan MJO pengaruhi wilayah barat ke timur.

La Nina ini kan juga punya periode. Periodenya sekitar 2-7 tahun. Ketika terjadi pada 2010, minimal 2012 terjadi. Tetapi bisa saja terjadinya lebih dari 2-7 tahun. Ketika yang terjadi El Nino kita akan alami kekeringan.

Apa yang harus dipersiapkan?

Kita harus persiapkan dengan baik. Misalnya Dinas Pertamanan memeriksa pohon yang tua dan keropos, untuk mengantisipasi pohon tumbang. Sedangkan Dinas Kebersihan membersihkan sampah. Lalu Dinas Pekerjaan Umum misalnya mengeruk sungai. Ini harus diatasi dari kemarin sebelum masuk musim penghujan. Seharusnya ini jadi program. Kalau semua punya kemauan, tidak seharusnya banjir terjadi.

0 komentar: