AS Bikin Virus Ganas Flu Burung Ilmuwan Diminta Tutup Mulut
Kesehatan->Penyakit
Pengirim : ricky Satria
Riset untuk menciptakan virus H5N1 versi ganas ini telah mencuat sejak November 2011. Ketika itu, para ilmuwan dari US National Science Advisory Board for Biosecurity (NSABB) telah mengisyaratkan adanya riset untuk menciptakan virus tersebut.
"Saya pikir tidak ada yang lebih menakutkan dari virus yang satu ini. Saya pikir antrax sekalipun tidak ada apa-apanya dibanding virus ini," kata Paul Keim dari NSABB ketika itu dalam sebuah artikel di jurnal Science, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/12/2011).
Kini proyek menciptakan virus buatan itu sudah berhasil, bahkan sudah diujikan pada musang yang dianggap memiliki mekanisme penularan virus flu paling mirip dengan manusia. Hasilnya, antara musang bisa saling menularkan virus yang sangat mematikan ini.
Keberhasilan riset ini diperkirakan bisa mengubah sejarah jika sampai sampel virus tersebut lepas, atau ditiru oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain bisa memicu wabah yang mengerikan, virus ini bisa juga dimanfaatkan para teroris untuk menciptakan senjata biologis.
Dengan alasan tersebut, pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengimbau agar detail penelitian ini tetap dirahasiakan. Imbauan diberikan tak hanya kepada para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian itu, melainkan juga beberapa jurnal ilmiah terkenal.
"Pihak NSABB menekankan agar detail penelitian ini tidak jatuh ke tangan yang salah," kata Dr Bruce Alberts, editor jurnal Science yang menerima imbauan tersebut dalam sebuah pertemuan bersama beberapa jurnal ilmiah lainnya termasuk jurnal Nature.
Virus flu burung atau H5N1 diketahui memicu dampak yang sangat fatal pada 60 persen kasus pada manusia. Namun hingga saat ini korban meninggal di seluruh dunia baru ada 350 kasus, sebab virus ini tidak menular dari manusia ke manusia lain tanpa perantaraan unggas.
Sumber : http://www.detikhealth.com/read/2011/12/21/110359/1796246/763/as-bikin-virus-ganas-flu-burung-ilmuwan-diminta-tutup-mulut?l1101755
0 komentar:
Posting Komentar